Bangunan Rumah Arsitektur Jerman

Arsitektur Jerman memiliki sejarah panjang yang beragam. Hal ini ditandai dengan adanya keragaman wilayah yang sangat tinggi, hal ini disebabkan oleh fragmentasi berabad-abad ke pemerintah jerman dan kerajaan. Ini dibuat untuk gaya arsitektur yang beragam, dengan perbedaan arsitektur bahkan dari kota ke kota. Hal ini membuat Jerman hari ini sebuah situs warisan sejarah yang kaya.

Arsitektur Jerman mulai menurun untuk beberapa waktu karena situasi sulit di negara itu setelah perang saudara antara Jerman barat dan jerman timur. Kota-kota yang hancur harus dibangun kembali dengan cepat. Jutaan orang memerlukan rumah tinggal dengan cepat. arsitektur kembali menekankan pada sisi fungsionalisme terutama economically oriented di dalam pembangunannya.

          

Arsitektur Jerman mengatur tren pada abad ke-20. Pengaruh terkuat datang dari Weimar dan Dessau, pada tahun 1920 dimana sekolah Bauhaus didirikan merupakan titik awal dari perkembangan arsitektur di Jerman dan disebut gaya Revolusi. Di bawah kepemimpinan Walter Gropius dan Ludwig Mies van der Rohe, gaya Revolusi menyebar ke penjuru dunia, gaya inilah yang menjadi cikal bakal arsitektur modern. Hari ini Arsitektur Modern yang menitik beratkan pada teknologi dan fungsi dapat ditemukan di seluruh dunia.

bentuk-bentuk ornamentasi, seperti ibukota, cornice, dan ornamen dalam gaya Art Deco di implementasikan kedalam bangunan sehingga arsitektur tidak hanya sebagai sebuah fungsi tetapi juga sebagai suatu seni. Seni arsitektur di Jerman memiliki banyak pusat di dalam kota , Tetapi di ibu kota dapat dilihat arsitektur sebagai seni menjadi sangat sedikit dikarenakan bangunan tersebut di rombak atau direnovasi, sebagai contoh Lord Norman Foster yang merombak bekas Gedung Reichstag menjadi gedung parlemen baru Jerman, Renzo Piano, Daniel Libeskind, I. M. Pei atau Rem Koolhaas.

daftar arsitek internasional yang membueat arsitektur Jerman pada abad ke-21 cukup panjang. Sebaliknya ada juga biro arsitektur Jerman seperti von Gerkan, Marg und Partner atau Albert Speer & Partner yang berhasil di dunia internasional. Dalam pada itu bangunan yang ramah lingkungan, artinya karya arsitektur yang memakai energi sesedikit mungkin atau sama sekali tidak atau dapat dikenal sebagai green architecture. Green architecture sudah digarap sejak dini oleh arsitek dari Jerman seperti Stefan Behnisch, Christoph Ingenhoven, Werner Sobek atau duo Louisa Hutton dan Matthias Sauerbruch, dan pengalaman yang mereka peroleh di bidang itu banyak dimanfaatkan orang. Nama trio arsitek Graft dari Berlin juga tersebar di dunia internasional. Mereka memadukan karya bersifat perintis dengan ekologi – antara lain dalam proyek “Bird Island“ yang dibangun di Malaysia dan yang berkesan futuristis.

Arsitektur Modern yang terkenal dan banyak dikagumi banyak orang salah satunya adalah Stadium Allianz arena, stadion yang dibangun di kota Munich ini adalah stadion modern pertama di dunia yang dapat mengubah warna fasadnya. Stadion ini dibangun di kota Jerman utara Munich, Allianz Arena stadion sepak bola itu sendiri adalah rasa ingin tahu karena desain yang modern, yang menambahkan tidak hanya dalam bentuk, tetapi juga oleh pencahayaan fasad inovatif. Alliantz Arena adalah stadion pertama di dunia yang dapat mengubah warna fasad.

Dua klub sepak bola profesional, FC Bayern Munich dan TSV 1860 Munich, tuan rumah pertandingan mereka di tanah ini, di awal musim 2005/2006. Penyedia jasa keuangan di seluruh dunia, Allianz telah membeli hak atas nama 30 tahun pertama, meskipun selama Piala Dunia 2006 dikenal sebagai Piala Dunia Stadion Munich.

Meskipun stadion dapat menampung 69.900 orang tetapi Peraturan untuk pertandingan dunia seperti Liga champion kapasitas penuhnya untuk 66.000 kursi. Allianz Arena meliputi pusat-pusat perawatan, 550 toilet, 190 monitor dan toko untuk fans.
Inilah ulasan tentang Arsitektur Jerman, semoga bermanfaat.

Desain Rumah Arsitektur Jepang

Arsitektur Jepang

Para arsitek Jepang percaya dan yakin bahwa falsafah kesederhanaan merupakan ‘jiwa’ suatu desain. Untuk mewujudkan kesederhaan dalam desain, mereka memadukan kreativitas dan imajinasi dengan konsep arsitektur lewat penonjolan elemen-elemen konstruksi kolom, balok dan bidang.
Denah rumah tradisional Jepang terbagi dalam ruang-ruang sederhana yaitu berbentuk kotak atau persegi. Kesederhanaan ini tercermin dalam desain minimalis yang banyak digandrungi saat ini. Namun kenyataannya, budaya arsitektur yang tersohor itu sebenarnya sudah dikerjakan selama berabad-abad oleh para arsitek-arsitek zaman Shinto.

Arsitektur tradisional jepang didominasi bahan dari kayu serta pintu geser dari kayu. Atap rumah Jepang umumnya ditindih batu untuk menahan agar tidak terbang tertiup angin. Atap ini dilengkapi juga dengan talang air pada sisinya, yang berfungsi menyalurkan air ke tanah. Talang ini terbuat dari bambu yang menunjukkan kecerdikan dan pemikiran unsur teknis tukang bangunan masa Edo.
Arsitektur jepang umumnya pada Dinding rumah cenderung polos dengan garis-haris geometrik. Dinding dibangun tipis, nyaris tidak bermateri. Bahkan kertas pun masih dipakai untuk dindingdinding ruangan. Tidak aman memang dan sangat dingin di musim salju, tetapi ini dibuat untuk membuat penghuninya tetap menyatu dengan alam. Dinding, lantai, dan langit-langit dibiarkan polos tanpa hiasan apapun. Satu-satunya hiasan hanyalah permainan garis-garis dan kotak-kotak lurus.

Setelah Perang Dunia II, Jepang mengalami kemajuan perubahan yang luar biasa. Termasuk dalam bidang arsitektur. Budaya tradisional Jepang (Sinto) maupun Buddha dapat menerima konsep-konsep baru dan modernisme, karena mempunyai kesamaan dengan tradisi Jepang yang juga mengacu pada kesederhanaan. Sebagi bukti, arsitek-arsitek Jepang tidak lagi menggunakan kayu sebagai materi utama, tapi mulai menggunakan baja dan beton.

Kenzo Tange, Kunia Masekawa, dan Koyonari Kikutake adalah arsitek Jepang yang terkenal dengan desain yang menonjolkan elemen konstruksi dari bahan beton bertulang yang diperlakukan secara ekspresif seperti kayu.
Salah satu arsitektur jepang yang terkenal adalah Sky House karya arsitek Koyonari Kikutake , Bangunan rumah ini termasuk dalam kategori Metabolist arsitektur. Bangunan yang memiliki ciri-ciri atap datar, lantai dan dinding yang tidak menempel di tanah dan di topang oleh kolom – kolom besar yang masif membuat bangunan seolah melayang sehingga dijuluki Sky house atau rumah langit. Filosofi yang diterapkannya adalah pemisahan secara visual dan fungsi bagianbagian bangunan seperti misalnya dapur, garasi dan gudang sengaja dipisahkan dari bangunan utama, hal inilah yang menjadikan bangunan ini sangat unik.
Karya lainnya yang mempunyai konsep yang sama adalah Izumo Shrine Administration Building yang terletak di dalam kompleks kuil. Bangunan ini sengaja dibuat kontras, berbeda dengan
bangunan lainnya yang sudah ada ada di dalam kompleks kuil. Untuk menyatukan dan memberikan kesan unity pada bangunan lama dan baru, digunakan bahan kayu dan atap datar dengan kolom pada tiap sudut bangunan.
Itulah beberapa konsep dan ciri dari arsitektur jepang, dengan mengedepankan konsep kesederhanaan yang telah digunakan sejak zaman Shinto. Bahkan Arsitek Charles Jenks dalam bukunya Mouvment Modernes en Architecture (1973) menulis bahwa modernisme arsitektur Jepang adalah suatu paradoksil. Kenyataannya arsitektur modern adalah arsitektur Jepang tapi dalam bentuk baru.

 

Untuk lebih detailnya Atma Bangun Sejahtera melayani pekerjaan Pembangunan Rumah atau renovasi rumah, bangunan, kantor, ruko dan lain sebagainya

Untuk Konsultasi Silahkan Hubungi Kami di Nomor

0813 2505 5687 Atau 0858 7587 3633

Tips Menghemat Biaya Renovasi Rumah di Semarang


Berbicara tentang renovasi rumah di Semarang, tentu saja tidak selalu harus terjadi kerusakan, akan tetapi kerusakan yang terjadi di tiap sudut hunian terkadang tidak dapat dihindari. Untuk itu, renovasi rumah dapat dijadikan cara untuk menyegarkan kembali suasana rumah agar para penghuninya tidak merasa bosan dan jenuh. Caranya bisa dengan memberikan beberapa sentuhan bergaya minimalis pada beberapa titik sudut rumah Anda. Adapun beberapa tips melakukan renovasi rumah agar biayanya tidak membengkak, adalah sebagai berikut :

  1. Membuat Skala Prioritas Renovasi

Apabila Anda mengikuti saran tukang renoasi atau kata hati, bisa jadi renovasi yang dilakukan baru saja setengahnya tapi ternyata anggarannya sudha habis. Dari sinilah penting untuk membuat sebuah skala prioritas untuk merenovasi rumah. Seperti misalnya, jika tujuan awal Anda membuat sebuah kamar tidur anak, Anda bisa melakukannya berdasarkan rencana. Biasanya godaan akan muncul ketika ingin menambah meja belajar, buffet kecil, menempelkan wallpaper dan lain sebagainya. Apabila Anda tidak mengutamakan skala prioritas, justru biaya renovasi pun akan membengkak.

  

  1. Tak Ada Salahnya Memakai Bahan Bangunan Bekas

Seringkali kita memiliki beberapa bahan material bekas hasil dari renovasi sebelumnya yang sudah tak terpakai. Untuk meminimalisir biaya renovasi rumah di Semarang, tak ada salahnya untuk mempergunakan bahan bangunan tersebut kembali tapi kondisinya masih layak pakai, seperti jendela, peralatan sanitasi, pintu, genteng dan lain sebagainya. Anda dapat menjadikan bahan bangunan tersebut tampak baru denngan cara memolesnya atau mengecet ulang. Apabila Anda masih memiliki marmer bekas, sebaiknya tidak dibuang sebab pecahan marmet ini bisa mempercantik interior bangunan rumah Anda. Untuk itu, memakai bahan material yang bekas dan masih layak digunakan tak hanya lebih menghemat pengeluaran Anda tetapi juga bisa memanfaatkan kreativitas Anda.

  1. Membuat Hitungan Volume Biaya Pengerjaan

Terdapat banyak cara perhitungan anggaran renovasi yang bisa Anda lakukan. Sebaiknya cek terlebih dulu satu persatu untuk dijadikan bahan perbandingan. Selain itu, pilih cara paling hemat kemudian lakukan perhitungan budget secara terperinci dengan menghitung semua harga dan volume setiap pekerjaan yang wajib dilakukan. Apabila Anda disiplin melakukan hal tersebut, dengan begitu nilai bangunan pun menjadi lebih maksimal dan biaya yang dikeluarkannya pun dapat lebih hemat.

  1. Menghitung Rencana Pengeluaran

Ketika membuat perhitungan angaran, maka Anda dapat melakukannya sendiri. Apabila masih belum puas dan ternyata banyak yang belum dipahami bisa berkonsultasi langsung pada ahlinya, seperti kontraktor, teman atau siapa saja. Hal ini bertujuan untuk mengatur biaya renovasi rumah di Semarang. Jangan lupa pula untuk membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang harus disesuaikan dengan komponen pekerjaan dan jenis material. Misalnya cara perhitungan besarnya komponen alat-alat berat dapat dilakukan dengan menghitung volume berdasarkan satuan isi (m3), lalu dikalikan harga satuan tiap m3 dan disusun sesuai analisa pemakaian material tiap m3.

  1. Mengajak Toko Material Menjadi Rekanan

Tak sedikit toko bangunan memberikan kemudahan untuk para calon pembeli yang hendak melakukan renovasi rumah di Semarang dengan cara mencicil/mengangsur biaya pembelian bahan bangunan di tempat mereka. Dalam hal ini, kedua belah pihak akan saling diuntungkan, yang mana pembeli dapat mengalokasikan budget renovasi dengan bertahap sementara pemilik toko pun akan terbantu dengan membeli stok-stok barang secara rutin demi memenuhi target stok yang dijual dari suppliernya. Demi kelancaran proses pembayaran secara tempo ini, Anda tentu harus kenal dekat dengan toko bangunan tersebut.

Untuk lebih detailnya Atma Bangun Sejahtera melayani pekerjaan Pembangunan Rumah atau renovasi rumah, bangunan, kantor, ruko dan lain sebagainya

Untuk Konsultasi Silahkan Hubungi Kami di Nomor

0813 2505 5687 Atau 0858 7587 3633

Green House

        
Rumah hijau

Banyaknya isu Global warming di seluruh belahan bumi akhir-akhir ini menimbulkan reaksi dari masyarakat dunia. Mungkin anda merasakan cuaca yang semakin panas akhir-akhir ini khususnya bagi orang yang tinggal didaerah tropis, Ternyata tidak hanya anda saja yang mengalaminya, data-data yang ada memang menunjukkan planet bumi terus mengalami peningkatan suhu yang mengkhawatirkan dari tahun ke tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa panasnya planet bumi terkait langsung dengan gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. United Nation membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC ), yang tujuannya adalah khusus untuk mengawasi penyebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global. Data IPCC berdasarkan pengamatan 2500 ilmuwan dari 130 negara menyebutkan bahwa selama tahun 1990-2005 terjadi peningkatan suhu global 0,15 – 0,3 C diseluruh bagian bumi, jika keadaan seperti ini terus berlanjut maka diperkirakan pada tahun 2040, lapisan es di kutub bumi akan habis meleleh.

Ternyata keadaan bumi akhir-akhir ini memang sangat mengkhawatirkan, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi resiko pemanasan global ini? Mulailah dengan mengaplikasikan green design pada rumah anda. Salah stu survey yang dilakukan oleh USGBC ( United State Green Building council ) membuktikan bahwa bangunan yang menggunakan konsep “Hijau ” mampu menurunkan penggunaan energi hingga 30 %, pemakaian air 50 % dan sampah hingga 90%.

Perumahan yang menjual rumah berstempel “ Hijau” ternyata belum benar-benar menerapkan Konsep Hijau. Lalu apa sebenarnya criteria rumah hijau itu?

Rumah hijau adalah rumah dengan criteria : -Membatasi lahan yang dibangun, Efisiensi Energi (Listrik, air dan migas ), Penggunaan bahan bangunan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, mengelola limbah rumah tangga.

Keempat criteria diatas merupakan criteria utama yang seharusnya ada di rumah Hijau. Jika anda sedang merencanakan sebuah hunian atau merasa hunian anda sudah tidak nyaman lagi, ada baiknya anda menerapkan rumah hijau pada rumah anda, tidak perlu mengeluarkan uang ratusan juta untuk membangun rumah hijau, anda pun bisa merencanakan sendiri rumah idaman anda menjadi rumah Hijau.

Tertarik Dengan Konsep Rumah Hijau & Rumah Hemat Energi, Kunjungi juga di www.atmabangunsejahtera.com